Posts

Showing posts from September, 2017

Mimpi Besar Menpar Arief Yahya Lewat Homestay Desa Wisata

Mimpi besar Menpar Arief Yahya yang hendak diwujudkan mengenai pariwisata Indonesia adalah Homestay Desa Wisata yang menjadi industri baru dalam pengembangan amenitas pariwisata. Indonesia pun akan menjadi negara dengan homestay terbesar, terbanyak, dan terbaik dunia. Tahun ini saja, ditargetkan 20.000, tahun 2018 ditambah 30.000, dan 2019 dibangun 50.000 yang bakal mencapai 100.000 pada 2019. Homestay dikelola secara korporasi, bukan cara koperasi, dijalankan dengan bisnis baru, berbasis pada digital yang disebut Menpar sebagai digital  sharing economy. Dalam Rapat Koordinasi Pariwisata II/2017 yang digelar bulan Mei lalu, dilansir dalam Tempo.co.id, Menpar Arief Yahya mengungkapkan tentang program Homestay Desa Wisata yang dilaksanakan mulai tahun ini. Program tersebut merupakan kontribusi Kemenpar terhadap Program Sejuta Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Pembangunan homestay mempunyai nilai strategis. Terutama untuk memperkuat unsur Amenitas dalam teori 3A, yak

Arus Wisata Terus Berkembang, Garuda Indonesia Terbang ke Banyuwangi

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menyambut gembira pembukaan rute penerbangan baru Jakarta-Banyuwangi, oleh Maskapai Garuda Indonesia secara langsung (direct flight) mulai 8 September 2017 yang akan datang. Tambahan penerbangan itu berarti akan ada enam kali penerbangan menuju Banyuwangi per harinya. ”Jujur saja, kami di Banyuwangi awalnya tidak pernah menyangka perkembangan penerbangan ke daerah bisa cukup pesat seperti ini,” ujar Anas dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir kumparan.com. Dikatakannya, Banyuwangi memulai pengembangan daerah secara bertahap. Berbagai keterbatasan yang ada dijadikan tantangan dan kesempatan untuk memajukan daerah. ”Kami memulai dari tak ada penerbangan sampai sekarang ada enam kali penerbangan tiap hari. Dengan arus wisatawan, dunia usaha, kalangan pendidikan, dan masyarakat luas ke Banyuwangi, tentu ini berdampak positif ke ekonomi, yang di antaranya ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan per kapita warga dan penurunan kemiskinan,"

Kabut Salju Dessert, Kejutan Dunia Ice Cream

Image
Kota Bandung memang terkenal sebagai kota “anak nongkrong” yang benar-benar cozy. Bagaimana tidak, ada ratusan tempat nongkrong yang menyajikan menu kuliner yang menarik, khususnya bagi orang muda. Dalam ulasan laman infobdg.com, salah satu yang menarik adalah kuliner dessert atau makanan pencuci mulut di seputar kawasan Jalan van de Venter, yaitu “Matcha soft dessert” yang terkenal dengan ice cream yang dipadu dengan topping dry ice dan cutton candy . Paduan dry ice itu membuat ice cream terasa mempunyai sensasi “salju” yang menggumpal layaknya “kabut” dan membuat menarik serta begitu eye catching . Di tempat nongkrong Kabut Salju Dessert dan Coffee ini, Anda dapat mencicipi aroma ice cream yang menyegarkan, unik dan terasa “berkabut” serta “bersalju.” Tentunya, di tempat nongkrong Kabut Salju Dessert dan Coffee ini tidak hanya menyajikan sajian ice cream, namun kudapan-kudapan yang memberikan suasana nongkrong menjadi menarik. Apalagi, suasana tempat nongkrongnya dihiasi kaca

Minum Air Putih dan Beberapa Tips Wisata Kuliner Lainnya

Padukan kegembiraan menikmati perjalanan wisata Anda dengan perburuan masakan andalan tempat Anda berwisata, agar wisata kuliner Anda menjadi sempurna dan memuaskan. Terdapat beberapa tips seputar wisata kuliner bagi Anda yang suka melakukan perjalanan wisata. Tentu mengumpulkan referensi selengkap-lengkapnya akan bisa membuat Anda memahami situasi tempat yang akan Anda kunjungi. Keunikan budaya, wisata andalan tempat yang bersangkutan, biaya-biaya yang harus dikeluarkan, wahana, terutama soal kuliner khas tempat wisata Anda. Prioritaskan pada makanan yang paling khas di antara yang khas, baru setelahnya makanan khas lain ketika perut Anda masih belum terlalu kenyang. Buat batasan yang hendak disantap atau prioritaskan beberapa makanan khas di destinasi wisata Anda. Selain akan memenuhi rasa penasaran Anda, kepuasan Anda saat mencicipi masakan akan terasa orisinil di lidah Anda yang belum terkena makanan lain. Oh ya. Jangan lapar mata juga, tidak semua kuliner cocok di lidah Anda. Tapi

Sensasi Glamping Ala Indian Apache, The Highland Resort Park Bogor

Image
Berangan merasakan berdiam di tenda salah satu suku Indian, Apache yang terbanyak di Amerika itu, menjadi hal yang mungkin diwujudkan di The Highland Resort Park, Bogor.  Anda akan merasakan sensasi berada dalam suasana seperti film tentang suku Indian di televisi. The Higland Park Resort Bogor berada di kaki Gunung Salak dengan ketinggian kurang lebih 800mdpl. Sampai di sini, sudah bisa dibayangkan kesejukan udara di sekitarnya.  Bisa jadi Anda enggan beranjak kemana-mana apabila telah merasakan tinggal di dalam tenda suku Indian Apache tersebut. Suasana yang tenang, sejuk, dan nyaman, jauh dari pusat Kota Bogor yang tidak bebas polusi, tentu menahan Anda untuk tetap tinggal di dalam tenda. Menurut hellobogor.com, Anda tak perlu kuatir. Kamar Apache ini bukan terbuat dari plastik dan bahan yang membuat kita kedinginan dan was-was. Di dalamnya, justru nyaman sekali. Hanya lampu yang terlihat jauh di atas sehingga kadang seperti temaram. Kondisi kamar dan fasilitas ruang mandi dan  show

Kepulauan Anambas yang Bikin Gemas

Image
Bagaimana tidak gemas, Kepulauan Anambas yang merupakan kabupaten termuda di Kepulauan Riau ini memiliki pesona alam yang luar biasa menggiurkan. Mulai dari lautnya, daratan, dan gunungnya, semua memanjakan mata para traveler yang datang ke sana. Kepulauan Anambas, terletak di laut Tiongkok Selatan antara Malaysia Timur dan Barat dan Kalimantan. Kumpulan pulau ini merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau. Terkadang juga masuk kedalam kepulauan yang lebih besar yaitu Kepulauan Natuna. [caption id="attachment_2456" align="aligncenter" width="1440"] Keindahan Kepulauan Anambas yang bikin gemas ini juga nampak dari kejernihan air lautnya. (foto: www.potensilokal.com)[/caption] 98,73% Kabupaten Anambas merupakan wilayah lautan. Pulaunya mencapai 255 buah, dan dari semuanya itu hanya 26 pulau saja yang berpenghuni. Oleh karenanya, kabupaten ini dijuluki ‘Negeri Bahari’. Di Kepulauan Anambas terdapat berbagai pulau, salah satunya Pulau Bawah yang ternyata

Mari Sarapan Dengan Makanan Khas di 7 Daerah Indonesia

Image
Sudahkah Anda sarapan pagi? Berikut ini sarapan pagi khas 7  daerah Indonesia yang pastinya sangat beragam keunikannya. Mari, traveler ... Mie Jalak Khas Sabang Jika ke kota Sabang, jangan lupa sarapan Mie Jalak. Dinamakan Mie Jalak karena peraciknya bernama Pak Jalak. Berada di Jl. Perdagangan, sarapan ini banyak dicoba oleh masyarakat setempat. Mie Jalak disajikan dengan tauge, telur rebus setengah matang, dengan topping racikan ikan mirip daging  yang dipotong lembut. Kuah yang dipakai menggunakan kaldu ikan sehingga terasa segar. [caption id="attachment_2440" align="aligncenter" width="1536"] Mie Jalak khas Daerah Sabang. (foto: kulinermendikddb.ucontesa.info)[/caption]   Sate Antasari Khas Pontianak Sate Antasari menjadi salah satu menu sarapan pagi masyarakat kota Pontianak. Sate sapi yang dibakar dengan bumbu yang meresap sampai ke dalam. Hampir sama seperti di Jawa, disajikan dnegan bumbu kacang, namun diberi kuah kaldu bening lemak sapi yan

Desa Wisata Pujon Kidul yang Mencuri Perhatian

Baru saja diresmikan, Desa Wisata di Malang, yaitu Desa Wisata Pujon Kidul. Letaknya memang di Desa Pujon Kidul. Hamparan persawahan yang begitu hijau, juga landscape pegunungan yang elok melengkapi keindahan desa wisata ini. Menurut Balipost.com, Desa Wisata Pujon Kidul ini terus melakukan perubahan.  Semisal, jumlah canopy di cafe sawah, yang tersebar di areal persawahan semi organic mulai bertambah. Demikian pula mini gazebo, serta tempat kandang kuda yang pembanunannya hampir selesai. Tak heran bila kunjungan wisatawan kini mencapai angka rata-rata 3000 tiap hari Sabtu dan Minggu dan 500 pengunjung pada hari kerja. Perubahan fantastis ini juga berkat kerja sama desa dengan salah satu bank plat merah. Yakni mengucurkan dana berupa kredit usaha rakyat (KUR) kepada warga yang memiliki usaha menunjang keberadaan desa wisata Pujon Kidul. Sebagai desa wisata yang memiliki kawasan rumah kampung lestari, Pujon Kidul memang tidak hanya mengedepankan wisata alam seperti kafe sawah. Tapi juga

Pantai Lampu Satu, Mereka Perjalanan ke Pantai Merauke

Image
Pantai Lampu Satu terletak di kawasan Kampung Buti, Merauke. Nama yang unik ini terinspirasi dari adanya sebuah mercusuar di sisi pantai ini yang memiliki sebuah lampu sebagai alat penerangnya. Pantai ini dapat menjadi pilihan untuk menikmati senja di Merauke. Pantai Lampu Satu, dalam kompas.com, memiliki bentangan pantai yang landai dengan garis pantainya yang relatif panjang dan dipagari pepohonan kelapa. Pasir di Pantai Lampu Satu boleh jadi tak seputih mutiara dan fasilitas bagi wisatawan masih tergolong minim. Namun demikian, hal itu tak lantas mengurangi daya tarik pantai ini. [caption id="attachment_2431" align="aligncenter" width="1024"] Keindahan alami Pantai Lampau Satu Merauke yang eksotis. (foto: c2.staticflickr.com)[/caption] Pantai Lampu Satu yang berada di Laut Arafura ini cukup landai dengan ombak-ombak kecil sehingga aman untuk bermain anak-anak. Pasir pantai di sini yang bercampur lumpur membuat airnya terkesan cokelat keruh. Anda tidak

Festival Pesona Danau Limboto, Pelestarian Budaya Ala Gorontalo

Image
Kabupaten Gorontalo akan menjadi tempat terselenggaranya Festival Pesona Danau Limboto. Tepatnya akan digelar di kawasan Pentadio Resort, tepian Danau Limboto, pada 21-23 September 2017 mendatang. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Esthy Reko Astuti dalam keterangan tertulis mengatakan sebuah festival di tepian Danau Limboto sangat potensial untuk menjadi atraksi wisata yang menarik bagi wisatawan untuk berkunjung. Katanya melaui Antara, “Terlebih festival ini akan diramaikan berbagai kegiatan, seperti pemilihan Nou dan Uti, Alanggaya atau layang-layang tradisional, lomba perahu tradisional Danau Limboto, Gorontalo Gemilang Expo, burung berkicau, Adventure Motor Trail, fotografi, balap merpati, dan pesta kuliner tradisi." Ditambahkan pula oleh Esthy, festival itu akan dimulai dengan pawai budaya yang menampilkan busana adat dan seni tradisi berbagai suku di Indonesia yang ada di Kabupaten Gorontalo, seperti Reog Ponorogo, bu

Wana Wisata Angker nan Eksotis Alas Purwo Banyuwangi

Image
Wana wisata merupakan jenis wisata menjelajah hutan yang memang termasuk menarik. Apalagi, biasanya jenis wisata ini, banyak terdapat di Indonesia dengan kawasan hutan lindungnya yang masih terbilang cukup banyak. Salah satu yang terbilang epik, adalah wana wisata kawasan hutan lindung Alas Purwo yang terletak di seputar Kecamatan Purwoharjo dan Kecamatan Tegaldlimo, kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kawasan hutan lindung ini terbilang lumayan luas, yaitu sekitar 434 km. Dalam laman wowasiknya.com dinyatakan bahwa kawasan hutan lindung ini menyimpan lebih dari 500an jenis tumbuhan dan ratusan jenis hewan liar yang hidup secara bebas. Kawasan hutan lindung Alas Purwo Banyuwangi ini dikenal sebagai hutan yang legendaris karena angkernya. Konon katanya, Alas Purwo Banyuwangi merupakan kawasan yang menyimpan banyak misteri berhubungan dengan dunia gaib, dari pintu dunia kaum hunian, pusat kerajaan jin dan tempat semedi serta bertapa. [caption id="attachment_2421" align="alig

Kwatisore, Desa Hujan nan Syahdu

Image
Eksotisme bumi Papua, secara khusus di kawasan Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Nabire, Papua semakin indah jika Anda mampir di sebuah desa unik nan elok di kawasan ini. Desa itu dinamai Kwatisore. Nama desa itu diambil dari singkatan "Kwatir Sore". Dalam laman travel.detik.com dan brilio.net, “Kwatir Sore” merupakan ungkapan dari penduduk desa yang selama ini senatiasa kuatir jika sore hari menjelang. Setiap sore, anehnya di seputar desa ini, hujan senantiasa mendera. Maka, penduduk desa sudah puluhan tahun membiasakan diri tidak berpergian pada sore hari karena hujan selalu turun. Masyarakat desa selama bertahun-tahun telah terbiasa hidup dengan curah hujan yang sedemikian, sehingga jika ingin berpergian, mereka akan menghindari berpergian di sore hari. Desa Kwatisore dikenal masih segar karena tidak banyak kendaraan bermotor memasuki desa ini. Walaupun bukan tipe desa terisolir, namun desa ini tetap mempertahankan nilai tradisionalnya. Sebagian besar bahan penutup rumah d

Menuju Tugu Nol Kilometer Sabang, Titik Paling Barat Indonesia

Image
Sejak kecil kita terbiasa mendengar lagu Dari Sabang Sampai Merauke yang berjajar pulau-pulaunya itu, bukan? Nah, di titik paling barat Indonesia, Sabang, punya Tugu 0 Km. Menurut travel.detik.com, Sabang berada di Pulau Weh sebagai pulau utama. Selain itu ada Pulau Klah, Seulako, Rubiah dan Rondo. Kecantikan Sabang sudah tidak diragukan lagi, Pulau Weh dan Pulau Rubiah jadi bukti otentiknya. Dihimpun dari berbagai sumber, di Sabang, Tugu O Km menjadi destinasi yang sering diburu wisatawan. Tugu Nol Kilometer Indonesia merupakan tugu setinggi 43,6 meter dengan letak geografis yang berada pada Garis Lintang 05° 54' 21.42" LU dan Garis Bujur 95° 13' 00.50" BT. Penentuan posisi geografis ini diukur oleh pakar BPP Teknologi dengan menerapkan teknologi satelit Global Positioning System (GPS). Menurut www.sabangmarinefestival.com , terdapat lima keunikan mengenai Tugu Nol Kilometer ini. Penanda geografis yang unik, Tugu Nol Kilometer yang menjadi simbol pemersatu Nusantara

Festival Tenun Toraja, Penting Bagi Kelestarian Budaya Indonesia

Image
Dalam rangka memeriahkan ulang tahun Tana Toraja ke-60, pemerintah kabupaten Tana Toraja mengadakan Festival Tenun Toraja. Festival yang baru diadakan pertama kali ini dimaksudkan untuk melestarikan budaya Tenun Toraja yang mulai dilupakan oleh penerusnya. Maka, menurut wwwcnnindonesia.com, Festival Tenun Toraja ini selain menampilkan berbagai jenis kain, kegiatan ini juga menggelar workshop kepada anak-anak dan fashion show. Sebanyak 23 perajin dari 4 kecamatan turut memeriahkanfestival ini. Kain tenun telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Tana Toraja. Kain Tenun Toraja memiliki ciri khas motif garis-garis vertikal dan warna gelap. Menurut  Arsyad Parende dalam www.karebatoraja.com , terdapat dua penenun cilik yang turut memeriahkan acara ini. Masing-masing bernama  Gesia yang berusia 7 tahun duduk di bangku SD kelas 3, dan Fatir yang berusia 6 tahun dan beru duduk di bangku SD kelas 1. Mereka penenun binaan Kampung Tenun Saluallo Sangalla’ Utara. [caption id=&quo

Kuliner Ekstrim, Sate Landak Gunung Mas Karanganyar Solo

Image
Menuju wana wisata Tawangmangu, belum afdol jika belum mampir di Rumah Makan Gunung Mas, Plumbon Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Tepatnya, terletak di Jalan Raya Tawangmangu-Matesih Kilometer 2, di pinggir jalur alternatif dari Solo ke Tawangmangu via Matesih sebelum masuk ke Pasar Tawangmangu. Rumah Makan ini terkenal ramai, karena menyediakan “makanan ekstrim” yaitu Sate Landak. Tentu, makanan dari daging binatang Landak ini jarang dijumpai karena memang terkesan “esktrim” untuk dikonsumsi. Apalagi, tidak banyak penyediaannya, karena terkenal sulit untuk ditangkap, kulit yang penuh duri dan kadang juga beracun. Dalam laman klikhotel.com, Rumah Makan Gunung Mas yang dimiliki oleh Sukatno ini, membuat semacam penangkaran Landak di sekitar kawasan rumah makannya. Maka, Sukatno tidak pernah kehabisan untuk menyediakan daging landak. Saking terkenalnya, Rumah Makan Gunung Mas ini pernah menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori pelopor sate landak

Uniknya Pulau Segajah di Bontang Kalimantan Timur

Image
Kadang berwisata mainstream sudah membosankan, apalagi wisatanya umum dan mudah dijangkau. Di Indonesia, sebenarnya ada banyak wisata unik yang membutuhkan eksplorasi yang tidak biasa. Salah satu yang unik adalah wisata di Pulau Segajah, Bontang, Kalimantan Timur. Pulau ini terkenal unik, karena objek wisata alam ini menyajikan fenomena kemunculan pulau yang hanya beberapa jam saja. Layaknya Anda menonton film fantasy “ Pirates of the Caribbean,” dimana ada pulau misteri yang hanya muncul beberapa saat. Maka, karena Pulau Segajah hanya muncul pada siang hari, pihak otoritas pantai menetapkan jadwal kunjung mulai air laut surut sampai menjelang pasang. Sehingga Anda diperkenankan datang ketika siang sampai sore hari saja, karena Pulau Segajah hanya muncul saat air laut sedang surut saja. Dalam laman ketahui.com, dikatakan bahwa muncul dan hilangnya pulau itu tidak lepas karena adanya pasang dan surut air laut. Maka, jika hari mulai sore, Anda harus segera meninggalkan pulau sebelum ma

Lezatnya Jagung Bose Nusa Tenggara Timur

Image
Adonan makanan jagung khas nusantara, tidak akan komplit tanpa mencicipi jagung bose dari daerah Nusa Tenggara Timur. Dalam laman merdeka.com, Jagung Bose bukan sekedar makanan jagung biasa. Jagung Bose mengandung berbagai macam karbohidrat yang tentu saja akan membuat Anda cepat kenyang. Selain jagung, tercampur sajian kacang-kacangan seperti kacang tanah dan kacang merah. Disamping kacang-kacangan, Jagung Bose juga menghidangkan santan kelapa yang menambah cita rasa gurihnya. Seringkali, Jagung Bose di tempat asalnya Nusa Tenggara Timur, disajikan untuk acara besar. Namun Anda tidak perlu kuatir, Jagung Bose juga masih bisa dijumpai di sejumlah rumah warga atau rumah makan sederhana di kota-kota Flores. Maka, dikatakan bahwa Jagung Bose merupakan makanan pokok penduduk Flores sebagai pengganti nasi. Dalam laman lifestyle.okezone.com, asal usul nama Jagung Bose berarti jagung yang sudah dilunakkan. Untuk membuatnya, harus melewati proses yang cukup panjang. Biasanya biji jagung harus

Sensasi Kampung Arab Al Munawar Palembang

Image
Di Indonesia disamping dikenal adanya Pecinan, juga ada Kampung Arab. Kedua akulturasi budaya tersebut tidak terlepas dari proses Indonesiasi yang membuat adanya “melting pot” bagi para pendatang. Di setiap sudut kota besar di Indonesia selalu ada Kampung Arab. Salah satu yang menarik, adalah Kampung Arab yang ada di Kota Palembang, tepatnya di Jalan KH Azhari Kelurahan 13 Ulu, Palembang yang juga dikenal dengan nama Kampung Al Munawar dan ada juga yang di sekitar sungai Musi. Nefri Inge dalam laman regional.liputan6.com mengulas kemenarikan Kampung Arab di Palembang ini. Kampung Arab Al Munawar Palembang asalnya dari serombongan suku Al Munawar yang menjadi cikal bakal penduduk kampung tersebut. Terdapat 75 kepala keluarga mendiami yang semuanya merupakan keluarga besar dari daerah Yaman, Arab Saudi. Menariknya, Kampung Arab Al Munawar ini telah menjadi destinasi wisata bagi Pemerintah Kota Palembang. Banyak kunjungan wisatawan yang ingin menyaksikan sudut-sudut kampung yang terbilang

Berwisata Religi ke Pulau Seribu Masjid, Islamic Center Kota Mataram

Image
Pulau Lombok memang dikenal dengan Negeri Seribu Masjid.  Bagaimana tidak, pulau kecil seluas 5.435 km²   ini memiliki 4.500 masjid. Hal ini tak lepas dari tingginya semangat masyarakat Muslim di Lombok untuk membangun  masjid. Masyarakat dan pemerintah pun lantas berlomba-lomba membangun masjid paling indah dan megah. Maka, berdirilah Islamic Center dengan menara setinggi 99 meter sesuai dengan nama-nama Allah (Asma’ul Husna). Dan bangunan ini dibuka sebagai objek wisata religi Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Menurut www.republika,co.id , Kota Mataram yang merupakan ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat bermotokan "maju, religius dan berbudaya" memiliki penduduk yang heterogen dari berbagai macam suku, agama dan etnis, namun kehidupan warga di Kota Mataram memiliki toleransi yang tinggi sehingga mereka dapat hidup rukun dan aman. Hal itu terlihat dengan adanya tempat ibadah antarumat yang berdampingan satu dengan lainnya. [caption id="attachment_2382" al

Keindahan Masjid Cheng Hoo Surabaya

Image
Proses perpaduan budaya memang menarik untuk menjadi sebuah kunjungan bagi wisata. Apalagi perpaduan itu, sangat terasa dari segi etnis dan agama yang menjadikannya menjadi unik dan menarik untuk dikunjungi. Salah satu yang indah dan unik adalah perpaduan antara Islam dan budaya Tiongkok dengan Masjid Cheng Ho atau juga dikenal dengan nama Masjid Muhammad Cheng Ho Surabaya. Masjid ini terletak di areal komplek gedung serba guna PITI (Pembina Imam Tauhid Islam) Jawa Timur. Dalam laman ekspedisiwisata.blogspot.co.id dikatakan bahwa transportasi menuju ke lokasi Masjid Cheng Ho, dapat melalui Jalan Taman Kusuma Bangsa, tepatnya di seputar Jalan Gading Ketabang, Genteng, sebelah utara Gedung Balaikota Surabaya. Masjid Cheng Ho ini dikenal sebagai masjid pertama di Indonesia yang menggunakan nama muslim Tionghoa. Dilihat dari bentuk bangunannya pun sangat menarik bagi kunjungan wisata, terutama nuansa etnik dan antik perpaduan antara bangunan masjid dengan klenteng. [caption id="attach

Merasakan Syahdunya Idul Adha dengan Kuliner Kuah Sie Kameng Aceh

Image
Merayakan Idul Adha masih ada yang kurang tanpa kuliner daging kurban, yaitu daging kambing. Maka, saat Idul Adha, kuliner berbahan dasar daging kambing menjadi favorit bagi kalangan warga Indonesia ini. Ada berbagai macam olahan daging kambing yang diolah menjadi sate, tongseng atau gulai bahkan sup. Namun, salah satu yang terkenal dalam kuliner olahan daging kambing adalah Bu atau Kuah Sie Kameng dari Aceh. Dalam laman loveaceh.com, Kuah Sie Kameng memang menjadi salah satu menu kuliner khas Aceh. Bila Anda menyempatkan bertandang di rumah makan yang ada di Aceh, sebagian besar akan menyajikan salah satu menunya dengan kuah Sie Kameng. Kuliner kuah Sie Kameng biasanya akan semakin lezat ketika disantap dengan nasi putih yang masih hangat. [caption id="attachment_2373" align="aligncenter" width="1024"] Bila Anda menyempatkan bertandang di rumah makan yang ada di Aceh, sebagian besar akan menyajikan salah satu menunya dengan kuah Sie Kameng. (foto: loveac

Masjid Agung Jawa Tengah, Paduan Budaya Gaya Arsitektur nan Megah

Image
Masjid Agung Jawa Tengah, masjid megah yang berada di Kota Semarang. Masjid Agung Jawa Tengah ini, selain disiapkan sebagai tempat ibadah, juga dipersiapkan sebagai objek wisata religius. Menurut Wikipedia, Masjid Agung Jawa Tengah dirancang dalam gaya arsitektural campuran Jawa, Islam, dan Romawi. Arsitek yang memenangkan sayembara desain adalah Ir. H. Ahmad Fanani dari PT. Atelier Enam Jakarta. Bangunan utama masjid beratap lima, khas bangunan Jawa namun dibagian ujungnya dilengkapi dengan kubah besar berdiameter 20 meter ditambah lagi dengan 4 menara masing masing setinggi 62 meter di tiap penjuru atapnya, sebagai bentuk bangunan masjid universal Islam lengkap dengan satu menara terpisah dari bangunan masjid setinggi 99 meter. [caption id="attachment_2367" align="aligncenter" width="1920"] Nampak paduan Romawi, Arab, dan Jawa yang berpadu dalam kemegahan Masjid Agung Jawa Tengah. (foto: Barry Kusuma/youtube)[/caption] Gaya Romawi terlihat dari bangunan