Masjid Agung Jawa Tengah, Paduan Budaya Gaya Arsitektur nan Megah

Masjid Agung Jawa Tengah, masjid megah yang berada di Kota Semarang. Masjid Agung Jawa Tengah ini, selain disiapkan sebagai tempat ibadah, juga dipersiapkan sebagai objek wisata religius. Menurut Wikipedia, Masjid Agung Jawa Tengah dirancang dalam gaya arsitektural campuran Jawa, Islam, dan Romawi.

Arsitek yang memenangkan sayembara desain adalah Ir. H. Ahmad Fanani dari PT. Atelier Enam Jakarta. Bangunan utama masjid beratap lima, khas bangunan Jawa namun dibagian ujungnya dilengkapi dengan kubah besar berdiameter 20 meter ditambah lagi dengan 4 menara masing masing setinggi 62 meter di tiap penjuru atapnya, sebagai bentuk bangunan masjid universal Islam lengkap dengan satu menara terpisah dari bangunan masjid setinggi 99 meter.

[caption id="attachment_2367" align="aligncenter" width="1920"] Nampak paduan Romawi, Arab, dan Jawa yang berpadu dalam kemegahan Masjid Agung Jawa Tengah. (foto: Barry Kusuma/youtube)[/caption]

Gaya Romawi terlihat dari bangunan 25 pilar di pelataran masjid. Pilar-pilar bergaya koloseum Athena di Romawi dihiasi kaligrafi yang indah, menyimbolkan 25 Nabi dan Rosul di gerbang ditulis dua kalimat syahadat. Pada bidang datar tertulis huruf Arab Melayu “Sucining Guno Gapuraning Gusti“.

Area serambi Masjid Agung Jawa Tengah dilengkapi 6 payung raksasa otomatis seperti yang ada di Masjid Nabawi. Masing- masing payung elektrik  berdiameter 14 meter dengan tinggi 20 meter. Payung elektrik dibuka setiap salat Jumat, Idul Fitri, dan Idul Adha dengan catatan kondisi angin tidak melebihi 200 knot.

Menara Al Husna atau Al Husna Tower yang tingginya 99 meter, merupakan daya tarik lain Masjid Agung jawa Tengah ini. Bagian dasar dari menara ini terdapat Studio Radio Dais (Dakwah Islam) dan pemancar TVKU. Sedangkan di lantai 2 dan lantai 3 digunakan sebagai Museum Kebudayaan Islam, dan di lantai 18 terdapat Kafe Muslim yang dapat berputar 360 derajat. Lantai 19 untuk menara pandang, dilengkapi 5 teropong yang bisa melihat kota Semarang.

[caption id="attachment_2368" align="aligncenter" width="874"] Menara Al Husna atau Al Husna Tower yang tingginya 99 meter, dalam lokasi Masjid Agung Jawa Tengah.[/caption]

Masjid Agung Jawa Tengah memiliki koleksi Al Quran raksasa berukuran 145 x 95 cm². Ditulis tangan oleh Drs. Khyatudin, dari Pondok Pesantren Al-Asyariyyah, Kalibeber, Mojotengah, Wonosobo. Lokasi berada di dalam ruang utama tempat salat.

Bedug raksasa berukuran panjang 310 cm, diameter 220 cm, merupakan replika bedug Pendowo Purworejo. Dibuat oleh para santri pondok pesantren Alfalah, Tinggarjaya, Jatilawang, Banyumas, asuhan KH Ahmad Sobri, menggunakan kulit lembu Australia. Sedang tongkat khatib Masjid Agung Jawa Tengah sendiri merupakan tongkat pemberian Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darusalam.

Comments

Popular posts from this blog

Mencicipi Sajian Khas Kue Pia Nias

Rasakan Sensasi Masakan Pa’piong Toraja

Keindahan Masjid Cheng Hoo Surabaya