Keramahan Warga Kepulauan Seribu Masih Harus Ditingkatkan

Warga Kepulauan Seribu dinilai kurang ramah saat menerima wisatawan mancanegara. Salah satu sebabnya, warga tidak selalu paham cara berkomunikasi yang tepat kepada wisman tersebut, sehingga rentan terjadi kesalahpahaman.

Ketua Komisi B DPRD DKI Yusriah Dzinnun, dalam kompas.com, meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta untuk memberikan pelatihan kepada warga Kepulauan Seribu. Salah satu pelatihan yang dibutuhkan yakni pelatihan Bahasa Inggris supaya warga bisa menyapa turis yang datang.

"Tour guide perlu dilatih bahasa. Warga kalau saya lihat itu agak malu ya menyapa yang bule-bule," ujar Yusriah dalam rapat pembahasan APBD-P DKI 2017 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jumat (18/8/2017).

Seharusnya, menurut Yusriah, warga pulau dibekali kemampuan untuk melakukan percakapan sederhana dengan wisatawan mancanegara yang berwisata di sana, misalnya menyapa dan menawarkan guesthouse kepada turis.

Dinilai olehnya, turis yang datang agak bingung juga, dan warga yang menerima bengong juga. Oleh karena itu, Yusriah meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta untuk memberi pelatihan Bahasa Inggris kepada mereka.

Yusriah juga meminta agar warga pulau dilatih cara menangani para tamu yang datang untuk berlibur.

"Warga itu kurang welcome, kurang ramah. Mereka harus diajarkan bagaimana menyapa tamu, bagaimana menawarkan guesthouse-nya," kata Yusriah.

Menurut Yusriah, pelatihan ini sangat penting karena Kepulauan Seribu merupakan salah satu potensi pariwisata milik Pemprov DKI Jakarta. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan meminta menganggarkan anggaran pelatihan itu.

Sementara di awal tahun, Sekretaris Kepualuan Seribu, Ismer Harahap dalam beritajkarta.com sudah memberikan sejumlah pernyataan bahwa tahun 2017 pelayanan terhadap wisatawan harus lebih baik, lebih ramah, dan mampu memberikan rasa aman dan nyaman.

[caption id="attachment_2001" align="aligncenter" width="698"] Kepulauan Seribu yang termasuk 10 Bali Baru yang diserukan pemerintah. (foto: Kang Lintas)[/caption]

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu ingin pembangunan fisik maupun ekonomi warganya lebih baik di 2017. Terlebih, sebagian besar pulaunya memiliki potensi pariwisata. Pelayanan Pemkab diakui masih belum maksimal, sehingga masih perlu banyak perbaikan dan partisipasi dari warga termasuk pengawasannya.

"Harapan kita tahun ini pelayanan lebih baik dan Kepulauan Seribu menjadi lebih maju baik pembangunan maupun perekonomiannya," tandas Ismer Harahap.

Hali ini memang masih menjadi keprihatinan pemerintah, mengingat Kepulauan Seribu dirancang sebagai destinasi kelas dunia. Kepulauan seribu masuk dalam daftar ‘10 Bali Baru’ yang terus digaungkan pemerintah untuk terus menarik wisatawan mancanegara datang dan menjadikan Kepulauan Seribu sebagai tempat destinasi wisata yang berkesan.

Comments

Popular posts from this blog

13 Restoran Bertema Unik, Lucu, dan Aneh di Jakarta yang Wajib Didatangi

The Captain Urban Lounge, Keunikan Restoran Berkonsep Pesawat

Harapan Tahun Baru di Pulau Harapan (Bagian Pertama)