Gemerlap Dubai sebagai Kota Petro Dollar

Siapa yang tidak tahu Dubai? Kota yang terletak di Teluk Persia ini adalah salah satu kota terpadat dari tujuh emirat yang tergabung dalam Uni Emirat Arab. Dubai terkenal akan bangunan-bangunannya yang megah, menakjubkan, dan memecahkan rekor dunia.

Dubai juga menjadi kota favorit kaum kaya dan selebritas dunia untuk berlibur. Karena di kota ini mereka bisa mendapatkan segalanya. Karena itulah saya sangat penasaran untuk menjelajahi kota ini.

Tahun lalu kesempatan itu datang. Saya memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengeksplorasi kota ini. Ada banyak tempat yang bisa dikunjungi di Dubai. Tentu saja yang paling menarik adalah Burj Khalifa yang merupakan gedung tertinggi di dunia, tur di padang pasir, pulau-pulau buatan yang sangat terkenal dan tempat-tempat menarik lainnya.

Setelah terbang 9 jam dari Jakarta. Saya tiba di kota Dubai pada pagi hari. Tempat pertama yang saya kunjungi adalah Museum Dubai. Karena saya ingin tahu sejarah kota ini, sebelum mengunjungi tempat-tempat lainnya.

Saya datang pada saat musim panas. Matahari sedang sangat terik-teriknya. Suhu berkisar dari 40-45 derajat Celcius. Panas sekali. Setiap kali keluar menuju tempat terbuka, udara panas langsung menusuk kulit. Tapi itu tidak mengurangi niat untuk menjelajahi kota ini.

Belajar di Dubai Museum

[caption id="attachment_1389" align="aligncenter" width="960"] Ini salah satu yang dipertunjukkan di Dubai Museum. Kota ini punya sejarah panjang sebelum dikenal seperti saat ini. (Foto: Travel Today)[/caption]

Dubai Museum terletak di Benteng Al Fahidi, dibangun pada tahun 1787 dan dianggap sebagai bangunan tertua di Dubai. Museum ini dibuka secara resmi pada tanggal 13 Mei 1971. Museum Dubai terdiri dari dua lantai. Begitu kita masuk kita akan bertemu dengan lapangan terbuka dan beberapa ruangan yang menggambarkan kehidupan masyarakat Dubai pada zaman dulu. Dipamerkan juga beberapa senjata dan alat-alat rumah tangga serta ruangan-ruangan yang ada dalam rumah warga. Kita bisa berfoto-foto layaknya sedang bertamu ke rumah-rumah keluarga Dubai zaman dulu.

Setelah itu kita akan dibawa ke ruangan bawah. Kita diajak untuk menyusuri lorong-lorong yang menggambarkan kehidupan warga. Mulai kedatangan mereka ke tempat ini sampai dengan pembangunan yang menjadikan kota ini maju dengan pesat.

Di sini juga dipamerkan benda-benda antik dan banyak artefak dari beberapa negara Asia dan Afrika yang pada saat itu sudah melakukan perdagangan dengan Dubai. Perjalanan Dubai dari desa kecil di padang pasir, sebelum ditemukannya minyak bumi, sampai menjadi kota petro dollar digambarkan dalam bentuk diorama dan juga foto-foto yang apik. Juga terdapat foto-foto pemimpin Dubai dari Dinasti Al Maktoum hingga saat ini.

Dubai Museum menjadi tempat menarik untuk belajar, bagaimana sebuah tempat di padang pasir yang tandus, di pinggir laut yang panas, yang awalnya cuma tempat persinggahan para pedagang dari Asia dan Afrika menuju kawasan Persia, menjelma menjadi satu wilayah yang sekarang menjadi sorotan dunia. Tempat semua orang kaya berlibur dan menghamburkan uangnya. Benar-benar perubahan yang luar biasa.

Indahnya Burj Khalifa 

[caption id="attachment_1390" align="aligncenter" width="800"] Saya berada di depan Burj Khalifa yang menjadi ikon Dubai. (Foto: pribadi)[/caption]

Setelah menikmati Dubai zaman dulu di Dubai Museum. Saatnya mengunjungi dan menikmati bangunan kebanggaan Dubai yang merupakan gedung tertinggi di dunia, yaitu Burj Khalifa. Bangunan ini memiliki tinggi 828 meter dan untuk pembangunannya menghabiskan dana 1,5 milyar dollar. Burj Khalifa diresmikan pembukaannya pada tanggal 4 Januari 2010 dan secara resmi menyandang predikat gedung tertinggi di dunia.

Burj Khalifa juga mempunyai dua rekor lain. Yaitu lift tercepat dengan kecepatan 60 kilometer per jam dan juga rekor untuk bangunan dengan lantai terbanyak yaitu 160 lantai.

Ada banyak cara menikmati gedung tertinggi ini. Kita bisa ikut naik ke atas yang terbagi dari tiga tingkatan. Harga mulai USD38.00 dari tingkat pertama sampai dengan ke puncaknya. Dari puncak Burj Khalifa kita bisa melihat Dubai dengan pandangan 360 derajat. Tampak dengan jelas gedung-gedung pencakar langit lainnya dan juga Burj al Arab yang sangat ikonik serta Palm Jumeira, pulau buatan yang menyerupai pohon palem tempat orang-orang kaya di dunia tinggal.

Kalau tidak ingin keluar biaya, cukup pergi ke Dubai Mal. Kemudian keluar ke sisi samping dan nikmati Dubai dari bawah. Kita dapat berfoto-foto dengan latar belakang gedung ini. Dan tunggulah sore menjelang malam. Saat air mancur terbesar di dunia berjoget mengikuti musik dengan cahaya lampu memancar dari dalam air. Serta Menara Khalifa yang seakan ikut berdansa dengan ditutupi cahaya lampu yang berganti-ganti bentuknya dari dasar sampai ke puncaknya. Sungguh sangat indah.

Cuci mata di The Dubai Mall 

[caption id="attachment_1391" align="aligncenter" width="960"] Dubai punya banyak cara untuk memuaskan para pelancong. Dubai Aquarium ini salah satunya. (Foto: Travel Today)[/caption]

Setelah puas menyaksikan keindahan Burj Khalifa. Saya masuk menjelajahi The Dubai Mall. Salah satu mal terbesar di dunia. Mal yang memiliki banyak prestasi di dunia ini terdiri dari 4 lantai. Namun karena luasnya, perlu waktu cukup lama untuk sekadar cuci mata menyusurinya.

Semua merk ternama ada disini. Juga terdapat banyak restaurant dan cafe ternama dunia. Bukan cuma itu, di mal ini juga terdapat Dubai Aquarium dan Underwater Zoo yang juga diklaim sebagai terbesar di dunia yang selalu dipenuhi oleh pengunjung anak-anak dan keluarga.

Di bagian luar juga terdapat danau buatan, taman-taman yang menarik buat foto dan tentu saja resto dan kafe yang bertebaran yang sangat asyik untuk sekadar ngopi atau hang out bareng teman-teman. Sedangkan foodcourt terdapat di lantai paling atas. Menyajikan restaurant Arab, Asia, dan western.

Ada satu tempat menarik lagi untuk traveller yang suka dengan dunia dirgantara. Di salah satu bagian ada potongan bagian depan pesawat Emirates Airlines yang ternyata merupakan satu permainan yang membuat kita bisa merasakan menjadi seorang pilot. Sensasi yang ditimbulkan sungguh luar biasa. Layaknya pilot pesawat yang sedang mengangkasa. Sangat menarik.

Dubai bukan cuma itu saja. Masih banyak tempat lainnya. Ikuti perjalanan saya beradu balap di gurun pasir dan juga bermain ski es di Dubai yang panas.

(Bersambung...) 

Comments

Popular posts from this blog

Mencicipi Sajian Khas Kue Pia Nias

Rasakan Sensasi Masakan Pa’piong Toraja

Keindahan Masjid Cheng Hoo Surabaya