7 Wisata Alam Anti-mainstream di Bandung

Destinasi wisata Bandung terkenal dengan banyak destinasi wisata alam yang sudah diketahui banyak orang. Bandung tetap menjadi destinasi wisata paling favorit warga ibukota. Terbukti setiap akhir pekan dan libur panjang, jalur tol dan tiket kereta ke Bandung selalu penuh dan habis dipesan. Tak ayal jika kereta cepat jalur Bandung-Jakarta benar-benar akan menjadi alternatif wisata yang paling ditunggu warga ibukota.

Nah, Ada beberapa destinasi wisata alam di Bandung yang hanya diketahui oleh sedikit orang. Sehingga liburan Anda ke Bandung bisa sedikit anti-mainstream. Berikut 7 wisata alam anti-mainstream di Bandung selain Bukit Moko dan Tebing Keraton!

Meresapi hari di Situ Cileunca


Situ Cileunca yang berada di Pengalengan ini bisa dicapai dengan kendaraan umum jurusan Bandung – Pengalengan dengan waktu tempuh kira–kira sekitar 2 hingga 3 jam. Atau bisa juga dengan menggunakan kendaraan pribadi dan sewaan dari kota Bandung. Tiket masuk menuju Situ Cileunca cukup murah untuk destinasi wisata yang begitu menyenangkan ini.



 

Memacu adrenalin di Trek Palintang


Palintang sebenarnya adalah nama sebuah kampung di Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Bandung Timur. Kampung yang terletak sekitar 8 km di utara Ujung Berung ini adalah tempat favorit bagi para pehobi sepeda gunung uphill dan offroad. Memang untuk kalangan pencinta olahraga sepeda off road dan uphil trek yang satu ini sudah terkenal.



 

Bertualang di Sungai Citarum

Ingin pengalaman yang berbeda dan sedikit memacu adrenalin sekaligus bermain air? Anda harus sesekali mencoba derasnya aliran Sungai Citarum. Jeram Sungai Citarum bisa dilalui dengan menempuh waktu 2-3 jam. Selama perjalanan akan melewati beberapa arus yang cukup menantang. Apalagi waktu tersebut akan terasa cepat berlalu ketika Anda sudah asyik diombang–ambing oleh derasnya air sungai Citarum. Lokasi sungai ini berada di Desa Cisameng, yang bisa dicapai dengan mudah dari Bandung.

Menyusuri hutan pinus batu kuda


Situs Batu Kuda ini adalah sebuah objek wisata yang berada di Gunung Manglayang Bandung Timur. Dikenal dengan nama Batu Kuda karena mitos masyarakat setempat yang bercerita pernah ada sekor kuda yang bisa terbang dari arah selatan, yaitu Kuda Sembrani. Nah, ketika sedang terbang melewati Gunung Manglayang, si kuda tadi jatuh dan terjebak hingga tempat dia jatuh menjadi kubangan. Sekarang kuda dalam cerita mitos tersebut terlihat dalam wujud batu yang mirip kuda.



 

Menengok gua bersejarah di Bandung, Gua Pawon




“Pawon” dalam bahasa Jawa artinya adalah dapur, namun di Bandung, Pawon ini adalah nama destinasi wisata. Meski belum begitu terkenal, Gua Pawon yang terletak di Desa Masigit ini pernah menggemparkan. Karena di dalamnya ditemukan lebih dari 20.000 buah tulang manusia. Diperkirakan tulang belulang tadi adalah milik manusia purba, pendahulu suku Sunda. Tiket masuknya sangat terjangkau dan kerap dijadikan destinasi edukasi bagi pelajar sekitar Bandung.

Menyatu di kanopi alam Tahura Ir H Juanda



Tempat ini adalah sebuah taman seluas sekitar 590 hektar. Anda bisa menikmati udara sejuk sambil menikmati 2.500 jenis tanaman yang tumbuh subur. Selain bisa menikmati pemandangan alamnya, ada objek wisata Gua Jepang dan Gua Belanda yang bisa dikunjungi ketika berkunjung ke taman tersebut. Tahura atau Taman Hutan Raya ini adalah tempat liburan di Bandung yang juga cocok untuk kesehatan Anda. Tebing Keraton pun masih termasuk dalam wilayah Tahura, namun posisinya berada di puncak.

Biar enteng jodoh, gunjungilah Gua Putri



Ingin segera bertemu jodoh? Segera liburan ke Bandung, lalu bergegaslah ke Gua Putri yang terletak di Cililin, sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Bandung. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, konon katanya bila datang ke tempat ini bisa bikin enteng jodoh. Informasi dari masyarakat setempat, di dalam Gua Putri ini terdapat mata air yang memiliki kekuatan mistis. Dipercaya siapa saja yang minum atau mencuci bagian tubuh dari mata air tersebut, ia akan cepat bertemu dengan jodohnya.

sumber: liputan6.com



Comments

Popular posts from this blog

Mencicipi Sajian Khas Kue Pia Nias

Rasakan Sensasi Masakan Pa’piong Toraja

Keindahan Masjid Cheng Hoo Surabaya