Posts

Mimpi Besar Menpar Arief Yahya Lewat Homestay Desa Wisata

Mimpi besar Menpar Arief Yahya yang hendak diwujudkan mengenai pariwisata Indonesia adalah Homestay Desa Wisata yang menjadi industri baru dalam pengembangan amenitas pariwisata. Indonesia pun akan menjadi negara dengan homestay terbesar, terbanyak, dan terbaik dunia. Tahun ini saja, ditargetkan 20.000, tahun 2018 ditambah 30.000, dan 2019 dibangun 50.000 yang bakal mencapai 100.000 pada 2019. Homestay dikelola secara korporasi, bukan cara koperasi, dijalankan dengan bisnis baru, berbasis pada digital yang disebut Menpar sebagai digital  sharing economy. Dalam Rapat Koordinasi Pariwisata II/2017 yang digelar bulan Mei lalu, dilansir dalam Tempo.co.id, Menpar Arief Yahya mengungkapkan tentang program Homestay Desa Wisata yang dilaksanakan mulai tahun ini. Program tersebut merupakan kontribusi Kemenpar terhadap Program Sejuta Rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Pembangunan homestay mempunyai nilai strategis. Terutama untuk memperkuat unsur Amenitas dalam teori 3A, yak

Arus Wisata Terus Berkembang, Garuda Indonesia Terbang ke Banyuwangi

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menyambut gembira pembukaan rute penerbangan baru Jakarta-Banyuwangi, oleh Maskapai Garuda Indonesia secara langsung (direct flight) mulai 8 September 2017 yang akan datang. Tambahan penerbangan itu berarti akan ada enam kali penerbangan menuju Banyuwangi per harinya. ”Jujur saja, kami di Banyuwangi awalnya tidak pernah menyangka perkembangan penerbangan ke daerah bisa cukup pesat seperti ini,” ujar Anas dalam keterangan tertulisnya, seperti dilansir kumparan.com. Dikatakannya, Banyuwangi memulai pengembangan daerah secara bertahap. Berbagai keterbatasan yang ada dijadikan tantangan dan kesempatan untuk memajukan daerah. ”Kami memulai dari tak ada penerbangan sampai sekarang ada enam kali penerbangan tiap hari. Dengan arus wisatawan, dunia usaha, kalangan pendidikan, dan masyarakat luas ke Banyuwangi, tentu ini berdampak positif ke ekonomi, yang di antaranya ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan per kapita warga dan penurunan kemiskinan,"

Kabut Salju Dessert, Kejutan Dunia Ice Cream

Image
Kota Bandung memang terkenal sebagai kota “anak nongkrong” yang benar-benar cozy. Bagaimana tidak, ada ratusan tempat nongkrong yang menyajikan menu kuliner yang menarik, khususnya bagi orang muda. Dalam ulasan laman infobdg.com, salah satu yang menarik adalah kuliner dessert atau makanan pencuci mulut di seputar kawasan Jalan van de Venter, yaitu “Matcha soft dessert” yang terkenal dengan ice cream yang dipadu dengan topping dry ice dan cutton candy . Paduan dry ice itu membuat ice cream terasa mempunyai sensasi “salju” yang menggumpal layaknya “kabut” dan membuat menarik serta begitu eye catching . Di tempat nongkrong Kabut Salju Dessert dan Coffee ini, Anda dapat mencicipi aroma ice cream yang menyegarkan, unik dan terasa “berkabut” serta “bersalju.” Tentunya, di tempat nongkrong Kabut Salju Dessert dan Coffee ini tidak hanya menyajikan sajian ice cream, namun kudapan-kudapan yang memberikan suasana nongkrong menjadi menarik. Apalagi, suasana tempat nongkrongnya dihiasi kaca

Minum Air Putih dan Beberapa Tips Wisata Kuliner Lainnya

Padukan kegembiraan menikmati perjalanan wisata Anda dengan perburuan masakan andalan tempat Anda berwisata, agar wisata kuliner Anda menjadi sempurna dan memuaskan. Terdapat beberapa tips seputar wisata kuliner bagi Anda yang suka melakukan perjalanan wisata. Tentu mengumpulkan referensi selengkap-lengkapnya akan bisa membuat Anda memahami situasi tempat yang akan Anda kunjungi. Keunikan budaya, wisata andalan tempat yang bersangkutan, biaya-biaya yang harus dikeluarkan, wahana, terutama soal kuliner khas tempat wisata Anda. Prioritaskan pada makanan yang paling khas di antara yang khas, baru setelahnya makanan khas lain ketika perut Anda masih belum terlalu kenyang. Buat batasan yang hendak disantap atau prioritaskan beberapa makanan khas di destinasi wisata Anda. Selain akan memenuhi rasa penasaran Anda, kepuasan Anda saat mencicipi masakan akan terasa orisinil di lidah Anda yang belum terkena makanan lain. Oh ya. Jangan lapar mata juga, tidak semua kuliner cocok di lidah Anda. Tapi

Sensasi Glamping Ala Indian Apache, The Highland Resort Park Bogor

Image
Berangan merasakan berdiam di tenda salah satu suku Indian, Apache yang terbanyak di Amerika itu, menjadi hal yang mungkin diwujudkan di The Highland Resort Park, Bogor.  Anda akan merasakan sensasi berada dalam suasana seperti film tentang suku Indian di televisi. The Higland Park Resort Bogor berada di kaki Gunung Salak dengan ketinggian kurang lebih 800mdpl. Sampai di sini, sudah bisa dibayangkan kesejukan udara di sekitarnya.  Bisa jadi Anda enggan beranjak kemana-mana apabila telah merasakan tinggal di dalam tenda suku Indian Apache tersebut. Suasana yang tenang, sejuk, dan nyaman, jauh dari pusat Kota Bogor yang tidak bebas polusi, tentu menahan Anda untuk tetap tinggal di dalam tenda. Menurut hellobogor.com, Anda tak perlu kuatir. Kamar Apache ini bukan terbuat dari plastik dan bahan yang membuat kita kedinginan dan was-was. Di dalamnya, justru nyaman sekali. Hanya lampu yang terlihat jauh di atas sehingga kadang seperti temaram. Kondisi kamar dan fasilitas ruang mandi dan  show

Kepulauan Anambas yang Bikin Gemas

Image
Bagaimana tidak gemas, Kepulauan Anambas yang merupakan kabupaten termuda di Kepulauan Riau ini memiliki pesona alam yang luar biasa menggiurkan. Mulai dari lautnya, daratan, dan gunungnya, semua memanjakan mata para traveler yang datang ke sana. Kepulauan Anambas, terletak di laut Tiongkok Selatan antara Malaysia Timur dan Barat dan Kalimantan. Kumpulan pulau ini merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau. Terkadang juga masuk kedalam kepulauan yang lebih besar yaitu Kepulauan Natuna. [caption id="attachment_2456" align="aligncenter" width="1440"] Keindahan Kepulauan Anambas yang bikin gemas ini juga nampak dari kejernihan air lautnya. (foto: www.potensilokal.com)[/caption] 98,73% Kabupaten Anambas merupakan wilayah lautan. Pulaunya mencapai 255 buah, dan dari semuanya itu hanya 26 pulau saja yang berpenghuni. Oleh karenanya, kabupaten ini dijuluki ‘Negeri Bahari’. Di Kepulauan Anambas terdapat berbagai pulau, salah satunya Pulau Bawah yang ternyata

Mari Sarapan Dengan Makanan Khas di 7 Daerah Indonesia

Image
Sudahkah Anda sarapan pagi? Berikut ini sarapan pagi khas 7  daerah Indonesia yang pastinya sangat beragam keunikannya. Mari, traveler ... Mie Jalak Khas Sabang Jika ke kota Sabang, jangan lupa sarapan Mie Jalak. Dinamakan Mie Jalak karena peraciknya bernama Pak Jalak. Berada di Jl. Perdagangan, sarapan ini banyak dicoba oleh masyarakat setempat. Mie Jalak disajikan dengan tauge, telur rebus setengah matang, dengan topping racikan ikan mirip daging  yang dipotong lembut. Kuah yang dipakai menggunakan kaldu ikan sehingga terasa segar. [caption id="attachment_2440" align="aligncenter" width="1536"] Mie Jalak khas Daerah Sabang. (foto: kulinermendikddb.ucontesa.info)[/caption]   Sate Antasari Khas Pontianak Sate Antasari menjadi salah satu menu sarapan pagi masyarakat kota Pontianak. Sate sapi yang dibakar dengan bumbu yang meresap sampai ke dalam. Hampir sama seperti di Jawa, disajikan dnegan bumbu kacang, namun diberi kuah kaldu bening lemak sapi yan